MANGUNSARI (30/7) – Di era digital ini, aplikasi pencatatan keuangan menjadi alternatif yang sangat memudahkan pelaku UMKM dalam mengelola data keuangan. Selain lebih praktis karena hanya perlu memanfaatkan handphone, aplikasi keuangan digital juga banyak yang tidak berbayar alias gratis.
Mahasiswa KKN Tim II Tahun 2024, Universitas Diponegoro, Fabrella Natalia, memperkenalkan aplikasi pembukuan keuangan digital BukuWarung bagi pelaku UMKM Jamur Crispy di Desa Mangunsari dengan cara membagikan leaflet berisikan deskripsi mengenai aplikasi tersebut dan cara penggunaannya. Kemudian, pelaku UMKM juga diberikan penjelasan singkat dan cara penggunaan aplikasi BukuWarung secara langsung mulai dari pendaftaran hingga pencatatan transaksi.
Buku Warung adalah salah satu aplikasi pencatatan keuangan bisnis yang sengaja dibuat untuk membantu UMKM membuat pembukuan secara digital.
Aplikasi ini bisa kamu dapatkan di Play Store maupun di App Store dengan gratis loh. Ada banyak sekali fitur yang tersedia dalam aplikasi Buku Warung. Bahkan, Buku Warung tak hanya menjadi aplikasi pencatatan keuangan usaha saja loh.
Beberapa fitur di aplikasi Buku Warung diantaranya, fitur tagih atau bayar, fitur jual pulsa dan token listrik, fitur untuk mengetahui status keuangan usaha, dan banyak manfaat lainnya.
Dengan adanya kegiatan ini, para pelaku UMKM Jamur Crispy di desa Mangunsari kini dapat melakukan pembukuan keuangan usaha mereka secara praktis dan gratis.