Detail Berita

Temanggung (4/8/2024) - Mahasiswa KKN Purbosari Undip melakukan pendampingan pembuatan QRIS bagi UMKM di Desa Purbosari. Quick Response Code Indonesia Standard atau biasa disingkat QRIS (dibaca KRIS) sendiri adalah penyatuan berbagai macam QR dari berbagai Penyelenggara Jasa Sistem Pembayaran (PJSP) menggunakan QR Code. Hal ini dilakukan guna mendukung program Pemerintah Indonesia melalui BI untuk mempercepat digitalisasi sistem pembayaran sampai ke desa. Diketahui permasalahan saat ini yang dihadapi ketika melakukan digitalisasi pembayaran melalui uang elektronik atau QRIS kepada masyarakat desa adalah pengetahuan terhadap literasi digital. Tentu ini yang menjadi tantangan tersendiri untuk diselesaikan.

 

Jumlah UMKM di Desa Purbosari sendiri terbilang cukup banyak dan memiliki potensi pemasaran yang bagus. Hal ini dikarenakan dekat dengan objek wisata dan produk yang ditawarkan juga beraneka ragam. Mulai dari sektor produksi dan jasa melengkapi keanekaragaman UMKM di desa ini. Tetapi permasalahan muncul ketika banyak dari pelaku UMKM sendiri belum siap mengenai sistem pembayaran digital melalui QRIS ini. Sehingga proses pembayaran masih bersifat konvensional dengan menggunakan uang tunai fisik. Dimana sebenarnya event atau bazar yang sering diselenggarakan di lingkup Kecamatan Ngadirejo yang tentunya mempunyai pengunjung yang banyak dan potensial terhadap pemasaran. Hal ini banyak juga dari para pengunjung yang ingin membayar menggunakan QRIS namun terhalang oleh ketidaksiapan para UMKM.

 

Dengan adanya permasalahan ini mendorong Gading Endrowaskito Mahasiswa aktif FEB Program Studi Ilmu Ekonomi Undip menginisiasi sosialisasi dan pedampingan pembuatan QRIS bagi UMKM di Desa Purbosari. “QRIS sangat bermanfaat bagi merchant seperti meningkatkan potensi penjualan karena lebih efisien, menghindari dari uang palsu, dan memudahkan mengakses data transaksi”, ujar Gading kepada pelaku UMKM Desa Purbosari. Dalam sosialisasi dan pendampingan ini diambil beberapa UMKM Desa Purbosari seperti Nanda Art sebagai pengerajin kuda kepang, Mecraft by Lilis (Gantungan Kunci), Sambal Rabuk, dan UBETO COM sebagai jasa servis komputer. Para pelaku UMKM sangat antusias dalam sosialisasi dan pedampingan QRIS ini.

 

Pedampingan dilakukan dengan mendaftarkan QRIS pelaku UMKM melalui aplikasi Gopay Merchant. Hal ini dilakukan karena pendaftaran melalui aplikasi tersebut sangat mudah dan cepat, hanya membutuhkan waktu satu hari saja. “Ternyata mudah dan praktis, ini sangat membantu saya ketika customer tidak membawa uang cash”, ujar Pak Ubet selaku Owner UBETO COM. Tentu dengan awal pendaftaran QRIS bagi UMKM tersebut dapat menjadikan pelopor untuk Desa Purbosari siap dalam sistem pembayaran digital bagi seluruh pelaku UMKM.

 

Penulis: Gading Endrowaskito - 12020121120014 | S1 - Ilmu Ekonomi, Fakultas Ekonomika dan Bisnis, Universitas Diponegoro

DPL: Pangi, S.T., M.T.

Lokasi: Desa Purbosari, Kecamatan Ngadirejo, Kabupaten Temanggung

#kknundip #p2kknundip #lppmundip #undip